Definisi stroke dari WHO yaitu sindrom yang terdiri dari perubahan klinis yang cepat akibat gangguan fokal (atau global) dari fungsi otak, terjadi lebih dari 24 jam atau yang menyebabkan kematian tanpa ada penyebab lain selain dari masalah vaskular. Gejala-gejala stroke meliputi baal, kelemahan atau paralisis, bicara pelo/tidak jelas, pandangan berbayang, bingung, dan nyeri kepala yang berat.
Sedangkan Transient Ischemic Attack (TIA) adalah tanda dan gejala stroke yang kembali membaik dalam waktu 24 jam. TIA biasanya membaik dalam beberapa menit atau jam, dan pasien dengan gejala atau tanda neurologis berlanjut dapat diasumsikan sudah menderita stroke. Pengertian stroke lainnya yaitu non-disabling stroke merupakan tanda dan gejala neurologis stroke yang berlangsung lebih dari 24 jam namun kemudian membaik tanpa ada gejala cacat yang menetap.
Kasus stroke atau TIA merupakan kasus yang cukup sering muncul dalam praktik sehari-hari sebagai dokter umum atau dokter jaga IGD. Sampai saat ini penanganan kasus stroke atau TIA masih berbeda-beda tergantung dari fasilitas atau kemampuan SDM di pelayanan kesehatan. Berikut adalah alur tatalaksana praktis penanganan stroke dan TIA dari guideline NICE. Mungkin bermanfaat bagi teman sejawat :)
Atau mungkin bila ada yang lebih tertarik untuk menelaah guideline stroke lebih lengkap dapat dilihat disini