- Deteksi dan tatalaksana pencetus ketoasidosis*
- urinalisis, Ro thorax, DPL, EKG, troponin, lipase, kultur darah
- beta HCG pada wanita usia produktif
- Evaluasi status hidrasi: urine output, TD, pulsasi
- Cek fungsi renal, elektrolit, dan AGD
- creatinin bisa meningkat karena interferensi assay dengan keton bodies
- serum keton harus di-cek untuk konfirmasi terjadinya ketoasidosis
- elektrolit diperiksa tiap 1-2 jam dan kalkulasi anion gap
- Hidrasi
- IV normal saline 0.5-1 liter bolus
- rate lebih tinggi (1 liter) pada pasien dengan hipotensi
- rate lebih rendah (0.5 liter) pada pasien tanpa deplesi volume cairan
- Reevaaluasi setiap masuk 1 liternya: TD, pulsasi, urine output, PF jantung dan paru. Ulangi bolus sampai hipotensi dan oliguria teratasi
- Normal saline harus diganti dengan 0.45% normal saline ketika volume intravaskular meningkat
- Insulin
- IV insulin dengan rate 0.1 U/kg/jam (ahli lain menyarankan mulai dengan bolus 0.1-0.2 U/kg bolus)
- pasang monitor
- monitor glukosa darah per jam, target reduksi 75-90 mg/dL/jam dan setelah itu disesuaikan
- insulin dilanjutkan sampai anion gap normal**
- penghentian insulin sebelum anion gap mencapai normal, dapat membuat terjadinya rebound ketoasidosis
- Pengganti Kalium
- hipokalemia merupakan komplikasi yang sering terjadi dalam penanganan ketoasidosis
- terapi pengganti kalium dilakukan bila urin output banyak dan kalium kurang dari 4-5 mEq/L
- Terapi Karbonat
- masih kontrovesial, monitor/observasi pasien untuk cegah hipokalemia
- tidak meningkatkan outcome pada pasien dengan pH >7.0
- Observasi
- tiap jam periksa: status hidrasi (TD, pulsasi, urine output, PF jantung dan paru), periksa gula darah dan elektrolit
- observasi dan evaluasi pasien yang hati-hati dan sering merupakan kunci sukses penanganan ketoasidosis diabetik
* Pencetus ketoasidosis:
onset baru diabetes tipe 1, komplians insulin buruk, infeksi (ISK dan
pneumonia), MCI, penyakit serebrovaskular, pankreatitis akut, emboli
paru, perdarahan GI tract, stress emosional berat, obat (steroid)
** Anion Gap = Na –
(HCO3 + Cl), cut off normal 14-16
Sumber: Stern SD, Cifu
AS, Altkorn D. Symptom to diagnosis, an evidence-based guide. Lange.