Dosis Obat ARV

Kategori ARV

Nucleoside reverse-transcriptase inhibitors (NRTI)

Zidovudin

(AZT)a

Kapsul 100 mg

Tablet KDT

Dosis anak

Dosis dewasa

Dosis untuk pasien dewasa gangguan ginjalb

Pediatrik (rentang dosis 90 mg-180mg/m2 LPB)

Oral: 160 mg/m2 LPB tiap 12 jam atau 6-7mg/kg/dosis

 

remaja: seperti dewasa

300 mg  2x sehari

CCT hitung ≥15 mL/mnt

Tidak ada penyesuaian dosis

CCT hitung <15 mL/mnt

100 mg  tiap 6-8 jam

Terapi hemodialisis

100 mg  tiap 6-8 jam c

Terapi dialisis peritoneum

100 mg  tiap 6-8 jam

Lamivudin

(3TC)a

Tablet 150 mg

Tablet KDT

Dosis anak

Dosis dewasa

Dosis untuk pasien dewasa gangguan ginjalb

Pediatrik 4 mg/kg, 2x sehari → dosis terapi

 

Remaja:      BB <50 kg: 2 mg/kg, 2x sehari

                     BB ≥50 kg: seperti dewasa

 

150 mg  2x sehari/

300 mg  1x sehari

CCT hitung ≥ 50 mL/mnt

Tidak ada penyesuaian dosis

CCT hitung 30-49 mL/mnt

150 mg  1x sehari

CCT hitung 15-29 mL/mnt

150 mg  dosis pertama, selanjutnya 100 mg  1x sehari

CCT hitung 5-14 mL/mnt

150 mg  dosis pertama, selanjutnya 50 mg  1x sehari

CCT hitung <5mL/mnt

50 mg  dosis pertama, selanjutnya 25 mg  1x sehari

Terapi hemodialisis

50 mg  dosis pertama, selanjutnya 25 mg  1x sehari c

Terapi dialisis peritoneum

50 mg  dosis pertama, selanjutnya 25 mg  1x sehari

Abacavir

(ABC)d

Tablet 300 mg

 

Dosis anak

Dosis dewasa

Dosis untuk pasien dewasa gangguan ginjal

300 mg tablet (≥14 kg)

 

BB (kg)

Dosis pagi

Dosis malam

Dosis Sehari

14–21

 ½ tab

(150 mg)

 ½ tab

(150 mg)

 300 mg

>21– <30

 ½ tab

(150 mg)

 1 tab

(300 mg)

 450 mg

≥30 kg

 1 tab

(300 mg)

1 tab

(300 mg)

 600 mg

 

Dosis remaja (≥16 tahun) : seperti dewasa

300 mg  2x sehari/

600 mg 1x sehari

Pasien dengan CCT hitung berapapun

Tidak ada penyesuaian dosis

Terapi hemodialisis

Tidak ada penyesuaian dosis c

Terapi dialisis peritoneum

Masih belum diketahui, gunakan dengan hati-hati

Stavudin

(d4T)e

Tablet 40 mg

KDT

 

Dosis anak

Dosis dewasa

Dosis untuk pasien dewasa gangguan ginjal

1 mg/kg/dosis 2x sehari

BB > 30 kg: seperti dewasa

30 mg  2x sehari

CCT hitung >50 mL/mnt

Tidak ada penyesuaian dosis

CCT hitung 26–50mL/mnt

15 mg  2x sehari

CCT hitung ≤25 mL/mnt

15 mg  2x sehari

Terapi hemodialisis

15 mg  1x sehari c

Terapi dialisis peritoneum

Masih belum diketahui, gunakan dengan hati-hati

Didanosin

(ddI)f

Tablet kunyah 100 mg

Enteric-coated beadlet in capsule 125 mg

 

 

Dosis anak

Dosis dewasa

Dosis untuk pasien dewasa gangguan ginjal

Bayi < 3 bulan:

50 mg/m2 LPB tiap 12 jam

Bayi > 3 bulan – anak < 13 tahun:

90-120 mg/m2 LPB tiap 12 jam

Anak > 13 tahun atau BB > 60 kg: seperti dewasa

 

Berat badan ≥60 kg:

 

200 mg  2x sehari

CCT hitung ≥ 60 mL/mnt

Tidak ada penyesuaian dosis

CCT hitung 30–59mL/mnt

200 mg  1x sehari

CCT hitung 10–29mL/mnt

150 mg  1x sehari

CCT hitung <10 mL/mnt

100 mg  1x sehari

Terapi hemodialisis

100 mg  1x sehari c

Terapi dialisis peritoneum

100 mg  1x sehari

Berat badan <60 kg:

 

125 mg  2x sehari

CCT hitung ≥ 60 mL/mnt

Tidak ada penyesuaian dosis

CCT hitung 30–59mL/mnt

150 mg  1x sehari

CCT hitung 10–29mL/mnt

100 mg  1x sehari

CCT hitung <10 mL/mnt

75 mg  1x sehari

Terapi hemodialisis

75 mg  1x seharic

Terapi dialisis peritoneum

75 mg  1x sehari

Emtricitabin

(FTC)

KDT, tidak tersedia sediaan terpisah

Dosis anak

Dosis dewasa

Dosis untuk pasien dewasa gangguan ginjal

BB < 33 kg: 6 mg/kg 1x sehari, sulit diberikan karena tidak ada sediaan terpisah dari TDF

BB > 33 kg: seperti dewasa

 

200 mg  1x sehari

CCT hitung ≥ 50 mL/mnt

Tidak ada penyesuaian dosis

CCT hitung 30–49 mL/mnt

200 mg  tiap 48 jam

CCT hitung 15–29 mL/mnt

200 mg  tiap 72 jam

CCT hitung <15 mL/mnt

200 mg  tiap 96 jam, sulit dilakukan karena tidak ada sediaan terpisah dari TDF

Terapi hemodialisis

200 mg  tiap 96 jamc, sulit dilakukan karena tidak ada sediaan terpisah dari TDF

Terapi dialisis peritoneum

Masih belum diketahui, gunakan dengan hati-hati

Tenofovir

(TDF)g

Tablet 300 mg

KDT

Dosis anak

Dosis dewasa

Dosis untuk pasien dewasa gangguan ginjal

8 mg/kg 1x sehari

BB 14-<20 kg: 100 mg 1x sehari

BB 20-29,9 kg: 200 mg 1x sehari

BB > 30 kg :  seperti dewasa

 

300 mg  1x sehari

CCT hitung ≥ 50 mL/mnt

Tidak ada penyesuaian dosis

CCT hitung 30–49 mL/mnt

300 mg  tiap 48 jam

CCT hitung 10–29 mL/mnt

300 mg  tiap 72 jam

Terapi hemodialisis

300 mg  tiap 7 haric

Terapi dialisis peritoneum

Masih belum diketahui, gunakan dengan hati-hati

Emtricitabin (FTC) / Tenofovir (TDF)b

KDT

Dosis anak    

Dosis dewasa

Dosis untuk pasien dewasa gagal ginjal

BB > 35 kg: seperti dewasa

200 mg/300 mg  1x sehari

CCT hitung ≥ 50 mL/mnt

Tidak ada penyesuaian dosis

CCT hitung 30–49 mL/mnt

1 tablet  tiap 48 jam

CCT hitung <30 mL/mnt

Masih belum diketahui, gunakan dengan hati-hati

Nonnucleoside reverse-transcriptase inhibitors (NNRTI)

 

Nevirapin

(NVP)h

Tablet 200 mg

KDT

Dosis anak

Dosis dewasa

Dosis untuk pasien dewasa gangguan ginjal

Bayi – anak < 8 tahun:

14 hari pertama: inisiasi 5 mg/kg 1x sehari (max. 200 mg),

14 hari kedua dosis 5 mg/kg/dosis 2x sehari,

selanjutnya dosis 7 mg/kg/dosis 2x sehari

Anak > 8 tahun: seperti dewasa

 

Target: 200 mg  2x sehari.

Dosis inisial 1x200 mg sehari selama 14 hari kemudian naikkan menjadi 2 x 200 mg bila tidak terdapat rash atau efek samping lain

CCT hitung >20 mL/mnt

Tidak ada penyesuaian dosis

Terapi hemodialisis

Tidak ada penyesuaian dosisc

Terapi dialisis peritoneum

 

Masih belum diketahui, gunakan dengan hati-hati

Efavirenz

(EFV)i

Kapsul 200 mg

Tablet 600 mg

KDT

Dosis anak

Dosis dewasa

Dosis untuk pasien dewasa gangguan ginjal

Anak ≥3 tahun:

BB 10 – <15 kg: 200 mg

BB 15 -  <20 kg: 250 mg

BB 20 -  <25 kg: 300 mg

BB 25 – <32,5 kg: 350 mg

BB 32, 5 – <40 kg:400 mg

BB > 40 kg: seperti dewasa

600 mg  1x sehari

Tidak ada penyesuaian dosis

Rilpivirin (RPV)j

Tablet 25 mg

Dosis anak

Dosis dewasa

Dosis untuk pasien dewasa gangguan ginjal

Belum dipakai pada anak

25 mg 1x sehari

Tidak ada penyesuaian dosis

Etravirin

(ETR)k

Tablet 100 mg, 200 mg

Dosis anak

Dosis dewasa

Dosis untuk pasien dewasa gangguan ginjal

Hanya untuk anak 6-18 tahun dengan BB ≥16 kg

BB 16 - <20 kg: 100 mg 2x sehari

BB 20 - <25 kg: 125 mg 2x sehari

BB 25 - <30 kg: 150 mg 2x sehari

BB > 30 kg: seperti dewasa

200 mg 2x sehari

Tidak ada penyesuaian dosis

Protease inhibitors (PI)

Lopinavir/ritonavir

(LPV/r)l

Tablet 200 mg/50 mg

Dosis anak

Dosis dewasa

Dosis untuk pasien dewasa gangguan ginjal

BB <15 kg: 12 mg/3 mg LPV/r/kg/dosis 2x sehari

BB >15-40 kg: 10 mg/2,5 mg LPV/r/kg/dosis 2x sehari

BB >40 kg: seperti dewasa

400 mg/100 mg  2x sehari

Tidak ada penyesuaian dosis

Darunavir/ritonavir

(DRV/r)m

Darunavir 300 mg terpisah dengan ritonavir 100 mg

Dosis anak

Dosis dewasa

Dosis untuk pasien dewasa gangguan ginjal

Untuk anak minimal usia 3 tahun atau BB >10 kg

BB (kg)

Dosis (2x sehari dengan makan)

10 - < 11

DRV 200 mg (2.0 mL) plus RTV 32 mg (0.4 mL)

11 - <12

DRV 220 mg (2.2 mL) plus RTV 32 mg (0.4 mL)

12 - <13

DRV 240 mg (2.4 mL) plus RTV 40 mg (0.5 mL)

13 - <14

DRV 260 mg (2.6 mL) plus RTV 40 mg (0.5 mL)

14 - <15

DRV 280 mg (2.8 mL) plus RTV 48 mg (0.6 mL)

15 - <30

DRV 375 mg (combination of tablets or 3.8 mL) plus RTV 48 mg (0.6 mL)

30 - <40

DRV 450 mg (combination of tablets or 4.6 mL) plus RTV 100 mg (tablet or 1.25 mL)

≥ 40

Seperti dewasa

600mg/100 mg 2x sehari, atau

800 mg/100 mg 1x sehari

Tidak ada penyesuaian dosis

Integrase Inhibitor (INSTI)

Raltegravir

(RAL)n

Tablet  400 mg, tablet kunyah 100 mg

Dosis Anak

Dosis Dewasa

Dosis untuk pasien dewasa gangguan ginjal

Anak usia 2- <12 tahun (tablet kunyah)

BB (kg)

Dosis

11 - <14

3x25 mg 2x sehari

14 - <20

1x100 mg 2x sehari

20 - <28

1.5x100 mg 2x sehari

28 - <40

2x100 mg 2x sehari

≥ 40

3x100 mg 2x sehari

Dosis rekomendasi berdasarkan 6 mg/kgBB/dosis 2x sehari.

Anak ≥12 tahun: sama dengan dewasa.

400 mg 2x sehari

Tidak ada penyesuaian dosis

 

aDapat diberikan bersama makanan. Kapsul dapat dibuka, tablet dapat dibuat puyer. Sesaat sebelum diminum, campur dengan makanan atau sedikit air.

b Sebaiknya tidak menggunakan KDT, tapi komponen obat terpisah pada pasien dengan CCT hitung <50 mL/mnt.
c Menggunakan dosis harian atau salah satu dari dosis harian, setelah dilakukan hemodialisis.

d Dapat diberikan bersama makanan. Tablet dapat dihaluskan dan dicampur sedikit air pada saat diminum.

e Kapsul dapat dibuka dan dicampur air saat minum obat. Tidak boleh dipakai bersama AZT (antagonistik)

f Sediaan tablet kunyah harus dikunyah, dihancurkan atau dilarutkan dalam air sebelum diminum. Jangan ditelan langsung dalam bentuk tablet utuh. Sediaan

Enteric-coated beadlet in capsule 125 mg harus ditelan langsung dalam bentuk kapsul. Bila anak tidak bisa menelan kapsul, maka kapsul dapat dibuka dan diminum bersama dengan air atau sedikit makanan. Beadlet dalam kapsul tidak boleh digerus atau dikunyah. Kapsul yang terbuka harus segera diminum setelah dicampurkan ke air atau sedikit makanan yang tidak perlu dikunyah. Kedua jenis ddI ini diminum saat perut kosong, minimal 30 menit sebelum atau 2 jam sesudah makan.

gSebaiknya tidak dikombinasikan dengan didanosin atau ritonavir karena akan meninggikan dosis plasma TDF.

hDapat diberikan sebelum, sesudah atau bersama makanan, dapat dibelah dan dibuat puyer.

iIsi kapsul dapat dibuka dan dicampur dengan minuman manis, tidak boleh diminum sesudah makan makanan sangat berlemak karena absorpsi dapat meningkat sampai 50%. Diminum pada saat lambung kosong dan menjelang tidur, terutama 2-4 minggu pertama, untuk mengurangi efek samping susunan saraf pusat

jDiberikan bersama makanan

kDiberikan setelah makanan yang cukup kalori

lUkuran tablet besar, tidak boleh dibuka atau dihancurkan, sebaiknya diberikan dengan atau sesudah bersama makanan. Apabila diberikan bersama dengan ddI, ddI harus diberikan 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah LPV/r

mDiberikan bersama makanan. DRV mengandung bagian sulfonamid, hati-hati penggunaannya pada pasien dengan riwayat alergi sulfa.

nDapat diberikan sebelum, sesudah atau bersama makanan. Sediaan tablet kunyah harus dikunyah atau ditelan langsung.

No comments: