Obesitas Pada Anak



Sekilas tentang Obesitas pada Anak

Obesitas adalah keadaan penimbunan jaringan lemak tubuh yang berlebihan. Obesitas terjadi bila asupan energi melebihi pengeluarannya. Ketidakseimbangan ini terjadi karena jumlah makanan yang dimakan berlebihan dibandingkan energi yang dikeluarkan untuk aktivitas anak sehari-hari.

Secara ilmiah didefinisikan sebagai indeks massa tubuh terletak di atas persentil 95 kurva BMI CDC 2000. Bila masih di atas persentil 85 maka perlu dikatakan memiliki risiko obestitas.

Kenapa Bisa Terjadi Demikian ?

Kebanyakan obesitas dipengaruhi oleh faktor keturunan (genetik) dan pengaruh lingkungan, misalnya pola makan, olahraga, dan jenis aktivitas keseharian. Selain itu obat-obatan juga dapat meningkatkan berat badan yang berujung pada obesitas, yaitu:

  • kortisol dan glukokortikoid, atau steroid
  • penghambat monoamin oksidase
  • sulfonilurea
  • tiazolidindion
  • risperidon
  • klozapin
  • insulin dosis berlebih
  • kontrasepsi oral

Perlu diperhatikan !!! Seringkali obat steroid dicampurkan dalam jamu-jamuan atau obat-obat herbal baik dalam bentuk pil atau dedaunan yang dikeringkan. Steroid dapat berefek nyaman di tubuh dan badan terasa sehat dan segar padahal sesungguhnya itu hanya efek semu belaka. Anak jadi terlalu lahap makan dan cepat lapar. Steroid juga dapat menyebabkan Moon Face, yaitu bentuk muka menjadi bulat dan menimbulkan berbagai komplikasi jangka panjang.

Tanda dan Gejala

Obesitas pada anak ditandai dengan beberapa ciri sebagai berikut:
  • pertumbuhan atau pertambahan berat badan di atas rata-rata
  • mulai tampak gemuk sejak usia dini
  • asupan makan berlebih
  • ada riwayat keturunan obesitas
  • tidurnya mengorok
  • aktivitas sehari-hari hanya ringan-ringan saja/ sedentary life
  • muka tembem, dagu rangkap, leher pendek
  • terdapat bagian tubuh yang berlipat-lipat
  • perut buncit
  • pada anak lelaki → penis tenggelam (tertutup lipatan tubuh)

Yang akan Dilakukan Dokter di RS

Dokter akan memeriksa tanda dan gejala obesitas pada anak Anda dan akan melakukan beberapa pemeriksaan sebagai berikut:

  • pengukuran BB dan TB untuk mendapatkan nilai BMI (Body Mass Index)
  • membandingkan perubahan berat badan dengan tinggi badan
  • memeriksa daerah tubuh yang berlipat-lipat karena timbunan lemak
  • tekanan darah
  • memeriksa daerah tubuh seperti rambut, tanda-tanda sekunder kelamin, perkembangan seksual, perut, jari dan kaki, serta daerah penis

Dokter akan melakukan pemeriksaan laboratorium yang tujuannya untuk mengetahui penyebab obesitas. Tidak semua harus dilakukan, harus sesuai dengan indikasi:
  • darah perifer lengkap
  • tes toleransi glukosa
  • fungsi tiroid
  • profil lipid
  • sekresi dan fungsi growth hormon
  • kalsium, fosfat, dan kadar hormon paratiroid
  • fungsi hati: SGOT dan SGPT
  • foto orofaring
  • USG hati
  • MRI untuk cek hipotalamus dan hipofisis
  • Sleep studies untuk mendeteksi sleep apneu

Penanganan

Obesitas tidak mudah diatasi apalagi jika mengandalkan dokter saja. Penanganan obesitas sangat memerlukan peran penuh keluarga. Prinsip penangan obesitas ada 3, yaitu:
  1. Pengaturan diet praktis, lihat tabel di bawah
  2. Olahraga
  3. Modifikasi perilaku

Petunjuk Praktis Diet Pediatrik
  • Konsumsi lebih banyak buah-buahan, sayuran, sereal, kacang, gandum
  • makanlah paling sedikit 3 porsi sayuran dan 2 porsi buah setiap hari
  • pilih produk bebas lemak atau rendah lemak
  • perbanyak konsumsi daging merah tanpa lemak, unggas (tanpa kulit) atau ikan
  • konsumsi kuning telur kurang dari 3 butir per minggu
  • gunakan minyak sayur, margarin yang mengandung asam lemak tak jenuh dan yang hanya sedikit mengandung asam lemak trans
  • bila makan atau membeli makanan jadi, pilihlah makanan yang mengandung asam lemak jenuh dan kolesterol yang rendah, atau makanan yang dipanggang

Sumber: Walker WA, Walkins JB, Duggan C. Nutrition in Pediatrics, Basic Science and Clinical Applications. 3rd ed. BC Decker Inc; 2003.


Setelah 3 penanganan itu Anda jalani, maka tetap diperlukan pemantauan pertumbuhan secara teratur.

No comments: