Diet Rendah Purin

Gambaran Umum

Diet rendah purin adalah diet yang dikhususkan untuk pasien dengan penyakit gout atau lazim disebut penyakit asam urat. Gout adalah penyakit sendi yang disebabkan tidak normalnya metabolisme purin dalam tubuh yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Metabolisme abnormal ini menyebabkan terbentuknya timbunan kristal asam urat di persendian yang diikuti dengan peradangan yang biasanya terjadi pada lutut atau jari. Berikut akan dijelaskan mengenai diet rendah purin.

Tujuan

Tujuan diet rendah purin adalah untuk mencapai dan mempertahankan status gizi optimal serta menurunkan kadar asam urat dalam darah dan purin. Di antara syarat-syaratnya adalah sebagai berikut:

• Energi sesuai dengan kebutuhan tubuh. Jadi bila berat badan berlebih maka asupan energi dapat dikurangi 500-1000 kkal dari kebutuhan normal
• Protein cukup, yaitu 1-1,2 g/kgBB atau 10-15% dari kebutuhan energi total
• Hindari bahan makanan sumber protein yang berkadar purin tinggi (lihat penjelasan selanjutnya)
• Lemak sedang, yaitu 10-20% kebutuhan energi total, karena lemak berlebih dapat menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh
• karbohidrat lebih banyak, yaitu 65-75% dari energi total. Dianjurkan untuk mengkonsumsi karbohidrat kompleks agar tidak menambah berat badan
• Vitamin dan mineral cukup
• Asupan cairan dianjurkan 2-2,5 liter per hari

Jenis Diet

Diet rendah purin diberikan pada pasien dengan penyakit gout atau penyakit batu asam urat dengan kadar asam urat >7,5 mg/dl. Diet ini terdiri dari 2 jenis, yaitu:

1. Diet Rendah Purin I (1500 kkal)
2. Diet Rendah Purin II (1700 kkal)

Lama Pemberian Diet

Diet diberikan sampai kadar asam urat darah dan berat badan menjadi normal. Kadar asam urat normal yang digunakan dalam literatur ini yaitu 3,4-7 mg/dL.

Bahan Makanan Sehari

Bahan makanan	Diet Rendah Purin I		Diet Rendah Purin II
	Berat (g)	Satuan	Berat	satuan
Beras	200	3 gelas nasi	250	3,5 gelas nasi
Telur ayam	50	1 butir	50	1 butir
Ayam tanpa kulit	50	1 ptg sedang	50	1 ptg sedang
ikan	50	1 ptg sedang	50	1 ptg sedang
tempe	50	2 ptg sedang	50	2 ptg sedang
sayuran	250	2,5 gelas	300	3 gelas
buah	400	4 ptg pepaya	400	4 ptg pepaya
minyak	15	1,5 sdm	15	1,5 sdm
Gula pasir	10	1 sdm	10	1 sdm
Tepung susu skim	20	4 sdm	20	4 sdm

Pembagian di atas boleh diatur dalam menu makanan dalam sehari

Contoh Menu:

Diet Rendah Purin II

Pagi	Pukul 10.00 atau 16.00
nasi	Semangka/pisang kukus
Ceplok telur
Tumis labu siam + wortel
Susu skim
Siang	Malam
nasi	Nasi
Ikan bakar	Semur ayam
Tempe goreng	Pepes tahu
Cah sawi dan wortel	Tumis kacang panjang
pepaya	Pisang raja

Pengelompokan Bahan Makanan Menurut Kadar Purin

• Kelompok 1 (kandungan purin tinggi, 100-1000 mg purin/100 g bahan makanan)
  • Otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, ekstrak daging/kaldu, boillon, bebek, ikan sardin, makarel, remis, kerang
  • kelompok makanan ini sebaiknya dihindari
• Kelompok 2 (kandungan purin sedang, 9-100 mg purin/100 g bahan makanan)
  • daging sapi, dan ikan (kecuali yang terdapat pada kelompok 1), ayam, udang, kacang kering dan hasil olahan seperti tahu dan tempe, asparagus, bayam, daun singkong, kangkung, daun dan biji melinjo
  • kelompok makanan ini harus dibatasi, 1-1,5 potong daging (sapi/ikan/unggas), atau 1 mangkok (100 g) sayuran perhari
• Kelompok 3 (kandungan purin rendah atau dapat diabaikan
  • Nasi, ubi, singkong, jagung, roti, mie, bihun, tepung beras, cake, kue kering, puding, susu, keju, telur; lemak dan minyak; gula; sayuran dan buah-buahan (kecuali sayuran dalam kelompok 2)

Sumber:

• Almatsier, S. Penuntun diet edisi baru. Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia. hal 196-200

Download PDF

Bacaan Terkait: Diet Rendah Garam